Sumbangan PKS Lampaui Sumbangan Pemerintah RI

Sudah hampir seminggu semenjak gencatan senjata sepihak yang dilakukan Aresor Israel berlalu. Namun, bantuan terus mengalir untuk Palestina terutama untuk perawatan korban luka dan pembangunan kembali infrastruktur yang diluluh lantakkan oleh Israel. Tercatat PKS telah mengumpulkan dana lebih dari Rp 22 Milyar melalui berbagai acara penggalangan Dana. Jumlah ini melampaui 2x lipat jumlah sumbangan yang diberikan oleh Pemerintah RI sebesar US$ 1 juta atau setara dengan Rp 10 Milyar.

"Ini jauh lebih besar dari sumbangan pemerintah. Lantas dari sisi mana orang menilai PKS semata mengambil keuntungan dari isu Palestina", kata Sekjen PKS Anis Matta dalam sebuah acara di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Hal itu dikatakan Anis untuk menampik tudingan sejumlah pihak, bahwa PKS menunggani isu Palestina untuk mendongkrak popularitas partai berlambang bulan sabit kembar tersebut. Dikatakannya tuduhan itu sama sekali tidak benar ,sebab pihaknya sudah lama menaruh perhatian pada soal Palestina, seraya menambahkan, bantuan yang mereka serahkan bukan saja untuk bencana yang terjadi di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

Dkatakannya, masalah Palestina adalah tragedi kemanusiaan terbesar, dimana sekitar 1.200 orang telah mati syahid, yang sebagian besar di ntaranya adalah anak-anak yang masih berstatus pelajar.

Menurutnya, hal tersebut sangat perlu disayangkan, kendati berdasar keterangan juru bicara Hamas, Sami Abdul Huzair, selama tiga minggu invasi Israel di Palestina justru telah lahir tiga ribu anak lainnya.

"Ini jelas sebuah Mukjizat," katanya.

Dalam kesempatan lain KH. Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS juga menghimbau agar fungsionaris struktur PKS menyalurkan 2,5% dana kampanye mereka untuk Palestina. Ini semakin menguatkan kesan bahwa PKS memang serius memandang masalah Palestina sebagaimana keseriusan mereka untuk menang di Pemilu 2009.

(diolah dari berbagai sumber)