Diani - Ru'yat Pimpin Kota Bogor 2009 - 2014

Bogornews.com---Pasangan Diani-Ru’yat resmi akan mempimpin Kota Bogor periode 2009-2014, setelah ditetapkan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Bogor sebagai walikota dan wakil walikota Bogor terpilih dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Bogor yang digelar 25 Oktober lalu.

Dalam pleno rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU Kota Bogor yang digelar di Gedung Kemuning Gading Bogor, Kamis (30/10), pasangan Diani-Ru’yat memperoleh suara terbanyak 246.437 (63,84 %), yang dikumpulkan dari 6 wilayah Kecamatan se Kota Bogor.

Pleno rekapitulasi perhitungan suara yang dipimpin oleh Ketua KPU Kota Bogor Radjab Tampubolon berjalan lancar, meskipun dalam pleno tersebut empat pasangan lainnya tidak menghadirkan saksinya. Sedangkan calon yang hadir hanya Ki Gendeng Pamungkas, dan Achmad Ru’yat yang didampingi istrinya drh. Triami Sofia.

Penyampaian hasil rekapitulasi perhitungan suara dari tiap –tiap Kecamatan disampaikan oleh Ketua PPK masing-masing Kecamatan, dimulai dari PPK Kecamatan Bogor Timur, Kecamatan Bogor Tengah, Kecamatan Tanah Sareal, Kecamatan Bogor Barat dan PPK Kecamatan Bogor Selatan.

Hasil akhir perhitungan suara secara keseluruhan pasangan nomur 1, Safe’i Bratasendjaja (Sadar) memperoleh suara 33.490 suara, nomor 2 Ki Gendeng Pamungkas (KGP)-Acmad Chusaeri 26.117 suara, nomor 3 Iis Supriatini–Ahani (INI) 19.935 suara, nomor 4 Dody Rosadi–Erik Irawan Suganda (Do’a) 60.040 suara, dan pasangan nomor 5 Diani Budiarto-Achmad Ru’yat (Diani-Ru’yat) memperoleh sebanyak 246.437 suara.

Sementara jumlah perolehan suara yang sah untuk seluruh pasangan calon walikota dan wakil walikota tercatat sebanyak 386.020 suara, dan jumlah suara yang tidak sah 29.592 suara. Sedangkan jumlah keseluruhan suara lima pasangan calon 415.612 suara

Dengan perolehan suara terbanyak diraih pasangan Diani–Ru’yat, KPU Kota Bogor akhirnya menetapkan pasangan yang diusung oleh sembilan partai politik (parpol) yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai Patriot, PBSD,PSI, PKPI, PPDI, dan PDK sebagai walikota dan wakil walikota terpilih dalam Pilkada Kota Bogor tahun 2008 dengan perolehan suara sebanyak 246.437 (63,84 %),

Menjawab pertanyaan wartawan Ki Gendeng Pamungkas mengakui kemenangan pasangan Diani-Ru’yat. “Saya akui Diani-Ru’yat yang menang cuman Pilkadanya saja yang sontoloyo.“ tandasnya singkat sambil meninggalkan Gedung Kemuning Gading.

Sementara itu Achmad Ru’yat mengatakan, apapun hasilnya dari proses demokratisasi di Kota Bogor ini merupakan kemenangan seluruh pasangan dan juga kemenangan seluruh masyarakat Kota Bogor. “Kita akan berupaya dalam membangun Kota Bogor lima tahun kedepan dengan mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk dengan seluruh pasangan yang ikut serta dalam Pilkada “ ungkap Ru’yat.

Ketika ditanya bagaiman perasaannya terpilih menjadi wakil walikota Bogor, Ru’yat mengaku, dirinya tidak punya perasaan apa. “Kalau saya sih, tidak punya perasaan apa-apa sama saja sebelum Pilkada ataupun setelah Pilkada, “ katanya.

Ru’yat mengatakan, pihaknya akan terus berkonsentrasi membangun komunikasi dengan seluruh tokoh dan komponen masyarakat Kota Bogor sehingga diharapkan kedepan Kota Bogor akan lebih baik lagi, “pungkasnya.(red)


Rekapitulasi Hasil Perhitungan suara sbb:

1. Syafei Bratasendjaja–Akik Darul Tahkik = 33.490 suara 2. Ki Gendeng Pamungkas (KGP)-Achmad Chusaeri = 26.117 suara 3. Iis Supriatini- Ahani = 19.936 suara 4. Dody Rosadi-Erik Irawan Suganda = 60.040 suara 5. Diani Budiarto – Achmad Ru’yat = 246.437 suara Suara yang sah = 386.020 suara Suara tidak sah = 29.592 suara Jumlah Suara Keseluruhan 415.612 suara