Mari Bekerja Untuk Indonesia !!

PKS Working Party

Jumat, Oktober 31, 2008

PKS Bersyukur Atas Hasil Pleno KPUD


Keputusan KPU Kota Bogor yang menetapkan pasangan Diani Budiarto dan Achmad Ru'yat sebagai pasangan dengan raihan suara terbanyak pada Pilwakot Bogor 2008, disambut dengan penuh syukur oleh PKS Kota Bogor.

"Alhamdulillah KPU telah melakukan keputusan atas rekapitulasi suara Pilwakot. Ini merupakan amanah warga Bogor yang Insya Allah akan dijalankan oleh Diani Ru'yat. Kami ucapkan terimakasih atas partisipasi, doa, dan dukungan dari seluruh masyarakat bogor. Terlebih kepada kader dan simpatisan PKS yang selama ini telah mengerahkan segala daya dan upaya dalam mensosialisasikan pasangan Diani Ru'yat. Kepada KPUD, Panwaslu dan pihak kepolisian yang telah mensukseskan pesta demokrasi Kota Bogor ini," ujar Yocie Gusman Ketua DPD PKS Kota Bogor.

"Juga kepada seluruh kandidat yang telah memiliki kesamaan visi dalam memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor. Mari kita eratkan visi ini, dengan segala keragaman yang ada, untuk bersama-sama mensejahterakan kota yang kita cintai,"tambahnya.

PKS sebagai salah satu partai pengusung pasangan Diani Ru'yat bersyukur atas banyaknya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. "Banyak tokoh masyarakat, tokoh wanita, ataupun ormas yang memberikan andil besar bagi kemenangan Diani Ru'yat. Dengan segala potensi yang dimiliki, mereka membantu target-target dari tim sukses untuk mendekatkan Diani-Ru'yat dengan masyarakat," papar Iman Nugraha, Ketua Bidang Operasi TPPD PKS Kota Bogor.

Mesin politik PKS terbilang sukses dalam menggerakkan kader dan simpatisannya untuk terlibat dalam kegiatan kampanye maupun pelaksanaan pemungutan suara. Tercatat sekitar 1500 saksi disebar PKS di seluruh TPS. Bahkan sampai di tingkat PPK pun, saksi dari PKS terlihat serius dan cermat dalam mengawal suara.

"Totalitas saksi dalam menjalankan perannya merupakan salah satu kunci kemenangan Diani Ru'yat. Tak lupa kepada insan pers, terimakasih atas bantuan dan kerjasama yang baik selama ini," tutup Iman.

0 komentar: