Mari Bekerja Untuk Indonesia !!

PKS Working Party

Senin, Oktober 27, 2008

Hasil Quick Count Tim Diani - Ru'yat




PKS melakukan mekanisme pengamanan fisik dan suara guna menjaga proses Pilkada Kota Bogor yang berlangsung hari ini (25/10).

"Tahapan pemungutan dan perhitungan suara merupakan tahapan yang kritis dan sangat penting untuk menjaga agar proses pemilihan kepala daerah tetap berlangsung secara jujur, bersih, dan adil. Suara masyarakat yang menyalurkan aspirasinya harus dijaga dan tidak diputarbalikkan melalui kecurangan-kecurangan yang bisa terjadi di lapangan," ujar Atang Trisnanto, Ketua Tim Advokasi dan Pengamanan PKS.

Dalam releasenya, PKS memaparkan diagram alur pengamanan suara Diani-Ru'yat yang berlapis. Pemenuhan saksi di seluruh TPS dengan jumlah 1586 orang akan dilengkapi oleh kader pelapis saksi serta saksi dinamis yang bergerak dan berkeliling dengan cakupan wilayah per kelurahan. Pelaporan suara bermuara pada 136 koordinator saksi di 68 kelurahan untuk kemudian diteruskan ke database centre via SMS.

Sedangkan untuk pengamanan fisik, PKS menyiapkan Tim Brigade 09 (Barisan Penegak Demokrasi 2009) di setiap kelurahan. "Pengamanan akan diperkuat oleh Tim Khusus di setiap kecamatan dan 4 regu di tingkat DPD yang akan bergerak cepat menangani kejadian-kejadian khusus di lapangan," papar Taufik, Koordinator Kepanduan Kota Bogor.

"Kami tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pengamanan setempat serta tim advokasi PKS yang berjumlah 5 orang per kecamatan" tambah Taufik. Setiap komponen akan melaporkan pelanggaran ataupun kecurangan melalui SMS Advokasi Centre.

Untuk penghitungan suara, PKS menggunakan database center guna menghasilkan rekapitulasi suara berdasarkan quick count dan real count. Quick count dilakukan dengan menerjunkan saksi yang telah terlatih untuk mengirimkan data hasil perolehan suara di 150 TPS se Kota Bogor. "Data sampling ini akan menangkap sekitar 57.000 suara atau setara 10 % dari total suara. Sampling error 0.4 % dengan level of confidence 95%. Metode yang digunakan Systematic Random Sampling," jelas Yocie Gusman, Ketua DPD PKS Kota Bogor.

Pengiriman data via SMS dari para koordinator saksi PKS menggunakan software (sistem) yang dikembangkan sendiri oleh kader-kader PKS dan telah digunakan hampir di seluruh pilkada kokab dan propinsi. "Insya Allah Sabtu pukul 16.00 PKS akan mengumumkan hasil rekapitulasi suara berdasarkan quick count," kata Yocie.

Adapun hasil SMS saksi dari tiap TPS akan diolah langsung di database center dan dipadukan atau divalidasi dengan data berkas C-1 (hasil rekapitulasi suara TPS) yang telah ditanda tangani KPPS. Hasil entry ini adalah hasil riil perolehan suara Pilkada Kota Bogor dan ditargetkan dapat diumumkan pada hari Sabtu, 25 Oktober 2008 pukul 21.00 WIB

"Pengamanan fisik dan suara ini dilakukan PKS untuk menjaga pilkada berlangsung jujur, bersih, dan adil serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar hasil suara mayoritas masyarakat pemilih. Pemimpin yang lahir melalui proses yang bersih dan jujur diharapkan dapat menjadi modal awal untuk mewujudkan kepemimpinan yang juga bersih, amanah, dan mampu membawa Kota Bogor ke arah yang lebih baik," tegas Atang.

Untuk kemudahan akses informasi seputar pilkada, PKS menyediakan Media Center Diani Ru'yat yang bertempat di Jl. Pajajaran No. 133 E (samping gedung PLN). Tampilan penghitungan real count akan menggunakan layar lebar. Selain itu juga ada pameran bukti-bukti kampanye hitam dan perusakan atribut Diani Ru'yat selama proses pilwakot.


Hasil Akhir Quick Count Pilwakot Bogor Tim Diani Ru'yat:

Sfyafei Akik : 8.4 %
KGP: 7.2 %
INI: 5.6 %
DO'A: 14.2 %
Diani - Ru'yat : 64.6 %

dari 150 TPS yang dijadikan sampling untuk quick count di 68 kelurahan

sampling error : 6.4 %


0 komentar: