Mari Bekerja Untuk Indonesia !!

PKS Working Party

Kamis, Oktober 16, 2008

Pengabdian Tanpa Henti (Profil Diani Budiarto)


Walikota Bogor, Diani Budiarto memiliki catatan karir birokrasi yang panjang di Pemerintah Kota Bogor. Boleh dibilang, Diani merupakan sedikit contoh pejabat yang mampu membangun karir dari bawah. Ia mengawali karir di Pemerintah Kota Bogor sebagai staf kepegawaian pada tahun 1979. Selang tiga tahun atau tepatnya pada 1981, ia menempati posisi sebagai MPP Kecamatan Bogor Tengah. Dua tahun kemudian, Diani mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan.

Setelah menamatkan pendidikan di IIP, Diani dipercaya untuk menempati posisi sebagai Kapermat Tanah Sareal. Tak lama, karir birokrasinya semakin mengkilap. Dalam usia 32 tahun, Diani dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Camat di Bogor Timur. Selepas menjadi Kepala UPTD GOR, kemudian ia dipercaya untuk menjadi Kepala Dinas Kebersihan pada tahun 1991. Jabatan ini dipegangnya hingga tahun 1995.

Pada tahun 1995, Diani mendapatkan penugasan baru sebagai Kepala Dinas Pariwisata. Empat tahun kemudian, ia memperoleh promosi. Suami dari Dra Hj. Fauziah, MM ini mendapat kepercayaan untuk duduk sebagai Asisten Administrasi Pembangunan. Pada tahun 2000, Diani bergeser posisi menjadi Asisten Tata Praja. Kemudian Asisten Pemerintahan pada tahun 2002. Jabatan ini merupakan jabatan terakhirnya di birokrasi sebelum terpilih sebagai Walikota Bogor pada tahun 2004.

Selama perjalanan menjadi Walikota Bogor sejak tahun 2004 sampai sekarang, Diani telah menorehkan citra yang baik di masyarakat. Bahkan kemudian, masyarakat mencitrakan Diani sebagai pemimpin yang religius. Citra itu terbentuk setelah Diani secara konsisten menyambangi masyarakat di berbagai pelosok Kota Bogor melalui kegiatan Subuh Keliling. Ia bersama rombongan menerobos gelap dan dinginnya pagi untuk menyapa masyarakat sekaligus menampung aspirasi mereka.

Diani dikenal sebagai sosok yang mudah akrab dengan masyarakat. Terkadang ia mengabaikan aturan protokoler yang umum berlaku untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Kota Bogor. Hal itu antara lain terlihat pada saat pelaksanaan Halal Bi Halal di Plasa Balaikota Bogor, setiap tahunnya. Ia yang kemudian mengajak unsur Muspida Kota Bogor untuk berkeliling menyalami semua peserta halal bi halal. Sebuah pemandangan yang tidak lumrah, tetapi mampu meneguhkan citra Diani sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

Secara konsep kepemimpinan, Diani dikenal sebagai Walikota yang mampu memilah dengan bijak dan cermat persoalan-persoalan yang dihadapi Kota Bogor. Sejak awal masa kepemimpinannya, Diani telah menempatkan empat masalah prioritas yang dihadapi Kota Bogor. Penanganan transportasi, pedagang kaki lima, kebersihan dan kemiskinan adalah empat masalah tersebut. Pemilahan masalah-masalah prioritas sebuah kota jarang sekali dilakukan walikota atau bupati di daerah lain. Maka, tak heran di penghujung ahun 2007 lalu, Kota Bogor masuk nominasi kota peraih MDG's Award yang tak bisa dilepaskan dari konsep pemikiran Diani tentang empat masalah prioritas Kota.


Walikota Peduli Lingkungan

Citra yang juga melekat pada sosok Diani adalah sosok yang peduli lingkungan. Tak terhitung berapa kebijakan yang lahir pada masa kepemimpian Diani untuk menunjukkan keberpihakannya terhadap kelestarian lingkungan. Keterlibatan aktif dan peran serta Kota Bogor sebagai anggota ICLEY (perhimpunan kota-kota dunia yang peduli terhadap lingkungan hidup) sejak 2005, perubahan moda transportasi di Kota Bogor yang diarahkan pada moda transportasi massal, pembuatan lebih kurang 1400 sumur resapan biopori, penanaman pohon-pohon dan dan penanggulangan lahan kritis, pengolahan minyak jelantah menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, mengeluarkan larangan merokok di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, dan melakukan pembatasan iklan-iklan rokok di ruang-ruang publik Kota Bogor, merupakan beberapa langkah kebijakan yang dimaksud.

Khusus usaha yang telah dilakukan dalam upaya penanggulangan masalah rokok di Kota Bogor, Menteri Kesehatan Republik Indonesia telah pula memberikan apresiasi pada tahun 2006 atas kiprah Diani, Pemerintah Kota Bogor menerima tanda penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Arutala atas keberhasilannya dalam menanggulangi masalah merokok.

Selain itu, atas kiprahnya dalam menangani bernagai masalah lingkungan hidup, Diani beberapa kali mendapat kehormatan untuk tampil dalam forum dunia. Pada tanggal 15-19 Februari 2007, ia tampil dalam forum Kyoto Conference On Climate Change. Kemudian pada tanggal 5-13 Mei 2007, ia beada di tengah pertemua kota-kota yang tergabung dalam ICLEY di New York, USA. Terakhir, ia menjadi pembicara pada salah satu forum kajian di UNFCCC yang dihelat di Nusa Dua, Bali.


-PROFIL BIODATA -


Nama Lengkap : Drs. H. Diani Budiarto, M.Si
Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 14 Januari 1955
Status : Kawin
Agama : Islam
Jabatan : Walikota Bogor
Alamat Rumah : Jl. Raya Pajajaran No. 42 Bogor
Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah
Telepon & Faximile : (0251) 324000
Alamat Kantor : Jl. Ir. Juanda No. 10 Bogor
Telepon & Faximile : (0251) 321000
Hobby / Kegemaran : Olah Raga dan Menyanyi


II. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SDN I Jatibarang : Tahun 1967 di Jatibarang
2. SMPN Jatibarang : Tahun 1970 di Jatibarang
3. SMAN I Jatibarang : Tahun 1973 di Cirebon
4. APDN : Tahun 1979 di Bandung
5. Institut Ilmu Pemerintahan : Tahun 1985 di Jakarta
6. Pasca Sarjana FISIP UI, Jurusan Kebijakan Publik : Tahun 2005 di Depok

III. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Staf Bagian Kepegawaian : Tahun 1979
2. MPP Kecamatan Bogor Tengah : Tahun 1981
3. Tugas Belajar ke IIP : Tahun 1983
4. Kapermat Tanah Sareal : Tahun 1985
5. Camat Bogor Timur : Tahun 1987
6. Kepala UPD GOR : Tahun 1989
7. Kepala Dinas Kebersihan : Tahun 1991
8. Kepala Dinas Kebersihan & Pertamanan : Tahun 1993
9. Kepala Dinas Pariwisata : Tahun 1995
10. Assisten Tata Praja : Tahun 2000
11. Assisten Adm. Pembangunan : Tahun 1999
12. Assisten Pemerintahan & Kesos : Tahun 2001
13. Assisten Pemerintahan : Tahun 2002
14. Walikota Bogor : 7 April 2004 s/d sekarang

IV. PENDIDIKAN DAN LATIHAN KEDINASAN
1. Diklat Kader Menwa : Tahun 1978 di Bandung
2. Diklat Suskalak "B" Hansip : Tahun 1986 di Bandung
3. SUSPIMPEMDAGRI : Tahun 1989 di Bandung
4. SPAMA : Tahun 1994 di Bandung
5. SPAMEN : Tahun 2002 di Jakarta
6. LEMHANAS : Tahun 2006 di Jakarta

V. PENGALAMAN DAN KUNJUNGAN KE LUAR NEGERI
1. Australia : Training & Studi Comparative, New Zeland : Training & Studi Comparative, USA
Amerika : Training & Studi Comparative
Mexico : Training & Studi Comparative
2. Singapura : Studi Banding, Malaysia : Studi Banding
3. Cina : Studi Banding Tgl. 31 Agustus s/d 8 September 2004
4. Belanda : Studi Banding Tgl. 31 Agusutus s/d 8 September 2004
5. USA : Kerjasama dengan St. Louis Tgl. 9 s/d 18 September 2005
6. Cina - Zhenzhen : Kerjasama dengan Zhenzhen Tgl. 19 s/d 22 September 2005
7. Jerman : Lemhanas, Juni 2006
8. Kyoto - Jepang : Kyoto Conference on Climate Change Tgl. 15 - 19 Februari 2007
9. New York USA : (Pertemuan New York - ICLEI) Tanggal 5 - 13 Mei 2007
10. Malaka - Malaysia : (Konferensi Dunia Melayu Dunia Islam) Tgl. 14 - 16 November 2007

VII. KETERANGAN KELUARGA
1. Nama Istri : Dra. Hj. Fauziah
2. Tempat/Tgl. Lahir : Kupang, 17 Januari 1955
3. Nama Putera - Puteri :
- Abdurasyid (Kupang, 09-03-1979)
- Indra Rosyida (Bogor, 05-12-1980)
- Dany Prasetya (Bogor, 09-05-1980)
- Moh. Alfirosyad (Bogor, 14-05-1986)
- Deni Ardiansyah (Bogor, 06-12-1981)
- Dony Mucharam (Bogor, 03-11-1983)
- Pusdika D. Arief (Bogor, 09-03-1989)
- Yusuf Ghifari (Bogor, 24-02-1996)

0 komentar: