Memasuki hari kesepuluh kampanye Pilwakot Bogor di Dapil Bogor Timur Tengah, pasangan Diani Ru'yat menyapa warga Bogor yang bekerja di luar Kota Bogor. Jumat (17/10), calon wakil walikota Achmad Ru'yat mengawali paginya di stasiun kereta Bogor. Menelusuri 2 gerbong kereta api, Ru'yat menyapa dan berbincang dengan para pengguna KRL Jabotabek tersebut. Mereka berharap tarif kereta yang relatif terjangkau ini dapat dipertahankan atau bahkan gratis bagi yang tidak mampu.
Sepulang dari stasiun, Ru'yat yang didampingi istri Triami Sofia, menyempatkan berbelanja di pasar anyer. Pedagang tempe, sayur dan mangga menjadi sasaran Ru'yat. Aspirasi dari pedagang pun dapat diserap.
Selanjutnya rombongan bertolak menuju Pool Damri untuk bertemu dengan masyarakat yang bertujuan ke Bandara Sukarno Hatta. Silaturahim dengan para pengguna pesawat ini berlangsung santai. Kemudian Achmad Ru'yat mengunjungi Terminal Baranangsiang untuk menyapa warga Bogor yang menggunakan bis. Silaturahim dan diskusi di dalam bis dilakoni oleh Ru'yat. Beberapa tokoh terminal sepeti abah Dores turut duduk akrab berbincang dengan politisi PKS ini. Bahkan Ru'yat sempat bermain catur dengan master terminal Baranangsiang. Sama seperti di terminal Bubulak, Ru'yat yang piawai dalam catur mampu mengalahkan sang master.
Perjalanan berlanjut ke Cidangiang dan Babakan Fakultas. Ru'yat bersilaturahim dengan masyarakat sekitar sambil bernostalgia mengenang masa-masa kuliah dulu.
"Ini tempat saya kos dahulu pada tahun 1986 – 1987. Tak banyak yang berubah," kenangnya sambil menujukkan sebuah rumah di Babakan Fakultas. Beberapa rumah makan pun dikunjungi oleh Ru'yat.
"Dulu saya kalo makan di sini. Menunya nasi setengah, tahu, tempe dan sayur. Waktu itu harganya masih 125 perak," tambahnya.
Agenda berikutnya ialah bersilaturahim dengan masyarakat di daerah babakan, cilibende dan kelurahan sempur. Usai berkeliling, Achmad Ru'yat memberikan khotbah jumat di Masjid Al Ikhlas RW 07 Kebon Kalapa.
Selepas jumat, Ru'yat memberikan ceramah pada acara halal bihal Madrasah Taklimiyah di Bale Binarum. Ru'yat menyampaikan tentang pentingnya kearifan lokal dalam bentuk kesalihan sosial. "Maka madrasah-madrasahlah yang memiliki peran besar dalam mewujudkan hal tersebut," sambung Ru'yat. Acara yang diikuti oleh 600 guru madrasah taklimiyah ini juga dihadiri oleh Diani Budiarto, PJS Walokota Bogor Bambang Gunawan, MUI Kota Bogor dan Kandepag Kota Bogor.
Ru'yat menutup kegiatan hari ini dengan menyapa masyarakat Ciwaringin dan bermain bola bersama pemuda kelurahan tajur di lapangan unitex.
sumber: Tim Media PKS
Senin, Oktober 20, 2008
Ru'yat Sapa Pengguna KRL, Bis dan Pesawat
Label:
Achmad Ru'yat,
Pemilu Walikota,
Pilkada Bogor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar