Oleh : Anis Matta
Disampaikan di Acara Panggung Pemuda, Gasibu Bandung, Desember 2008 "Malam Penghargaan 100 Pemimpin Muda Indonesia Versi PKS"
Saudara-saudara sekalian!
Kemaren kita bicara tentang para pahlawan kita, dan hari ini kita juga bicara tentang pahlawan masa depan! Seratus Pemimpin Muda Indonesia!
Mereka adalah wajah masa depan Indonesia!
Mereka adalah potret masa depan Indonesia!
Ditangan merekalah!
Ditangan merekalah!
Ditangan merekalah!
Insya Allah, Indonesia akan mengambil gilirannya, bukan hanya dalam mesejahterakan negerinya tetapi juga dalam memimpin dunia yang mulai terseok-seok!.
Kalau dulu dengan semangat anti kolonialisme Soekarno pernah menggabung seluruh bangsa-bangsa terjajah didunia dalam sebuah gerakan internasional maka sekarang!, maka sekarang para pemuda Indonesia juga, para pemimpin muda Indonesia juga, harus mewarisi semangat itu!. Supaya kita jangan dibuat panic oleh krisis, supaya kita jangan dibuat bertengkar oleh masalah-masalah kecil, supaya kita tidak dibuat terpecah oleh perkara-perkara yang membuat kita tidak akan pernah menjadi bangsa besar, supaya kita tidak terpisah oleh sekat-sekat kecil dan tipis diantara kita.
Peradaban-peradaban besar adalah karya akumulatif antar generasi, bangsa kita ini tidak akan pernah berdiri hanya dengan darah satu orang, hanya dengan air mata satu orang, hanya dengan ide satu orang, itu sebabnya yang diperlukan oleh Indonesia masa depan bukanlah satu orang Presiden! tapi sebuah Tim Impian!
Seratus Pemimpin Muda Indonesia adalah ide tentang Tim Impian Indonesia Masa Depan, dan diantara seratus itu kita tidak sedang berbicara jabatan apa yang sedang kita duduki, tidak!. Karena itu tidak penting, jabatan itu berbeda dengan karya, jabatan itu berbeda dengan produktifitas, jabatan itu berbeda dengan kemampuan, bahkan seringkali, jabatan-jabatan besar hanya menjatuhkan kita, menjatuhkan martabat kita, menjatuhkan kehormatan kita, jika jabatan besar itu tidak sepadan dengan kemampuan yang kita miliki.
Seratus Pemimpin Muda Indonesia!
tidak lagi bicara tentang perbedaan, tapi bicara tentang persamaan.
Seratus Permimpin Muda Indonesia menyadari masa lalunya dengan kuat, menyadari akan sejarahnya, tetapi punya mimpi besar untuk masa yang akan datang, yang bukan hanya dibatasi oleh sekat-sekat batasan NKRI yang sempit itu, walaupun kita menganggapnya besar tetapi dunia yang besar ini bahkan telah menjadi sebuah kampung kecil.
Seratus Pemimpin Muda itu bicara tentang bagaimana mengantar Indonesia, bukan hanya menyelesaikan krisis dalam negerinya, tetapi menjadi bagian dari kontributor peradaban dunia yang baru.
Seratus Pemimpin Muda Indonesia, tidak lagi bicara figur, tapi bicara ide-ide, bicara narasi, mereka tidak bicara janji-janji, tapi mereka bicara kinerja, mereka tidak bicara tentang diferensiasi, mereka bicara tentang kekompakan, mereka bekerja dalam satu tim, dan tidak bekerja untuk kejayaan pribadinya.
Seratus Pemimpin Muda Indonesia! Adalah tim masa depan Indonesia, yang seharusnya kita bangun, jadi apa yang diperlukan oleh Indonesia sekali lagi bukanlah seorang Presiden, tapi sebuah tim Impian, dan PKS, PKS hanyalah sebuah Partai kecil, hanyalah setetes air dilautan Indonesia, hanya sedikit darah dari seluruh darah para Pahlawan yang pernah tumpah di Indonesia, hanya sedikit air mata yang pernah mengalir di negeri ini, hanya sedikit ide-ide yang pernah ada dan berkecamuk dalam fikiran bangsa ini, dan karena itu PKS tidak akan pernah bisa mengurus negeri ini sendiri, kita percaya dengan keterbatasan kita, dan karena itu kita rendah hati, oleh karena itu kita perlu mengembangkan semangat untuk menghargai orang lain, semangat untuk menyadari bahwasanya disamping kita bekerja ada juga orang lain yang ikut bekerja bersama kita, di PKS banyak orang hebat, tapi di partai lain juga banyak orang hebat, di PKS banyak reformis, tapi dikelompok lain juga banyak reformis, oleh karena itu kita mesti keluar dari kandang kita masing-masing untuk bertemu pada suatu lapangan yang luas meneriakkan satu kata yang sama tentang MASA DEPAN INDONESIA! Dan biarlah dilapangan besar itu kita menggunakan baju kita masing-masing dengan warna yang berbeda-beda tapi dengan satu semangat yang sama, karena hanya ada satu kata, INDONESIA!.
Kita ingin, Seratus Pemimpin Muda Indonesia itu meneriakkan satu kata “BANGKIT NEGERIKU HARAPAN ITU MASIH ADA!”
Dan jika ada warisan dari orang bijak seperti Rosulullah kita juga mendapatkan warisan dari seorang bijak yang lain Umar bin Khottob, beliau pernah mengatakan “Tiap kali saya menghadapi masalah-masalah besar, yang ku panggil adalah anak muda”
Bangsa kita ini sedang menghadapi masalah yang serius, dan yang bisa menyelesaikan masalah yang serius ini adalah para pemimpin muda itu!.
Wasalamu’alaikum wr wb
(ditulis ulang oleh Rantizie)
Jumat, Desember 26, 2008
Tim Impian Indonesia
Label:
Anis Matta,
Event DPP,
Pemilu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar