Mari Bekerja Untuk Indonesia !!

PKS Working Party

Selasa, Februari 23, 2010

PKS Gelar Pemilu Raya Majelis Syuro


Metrotvnews.com, Jakarta: Kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memadati kantor Dewan Pimpinan Cabang di seluruh Indonesia, Ahad (21/2). Mereka mencoblos untuk memilih anggota Majelis Syuro (MS) PKS yang baru. Seluruh kantor DPC tersebut memang telah disulap menjadi tempat pemungutan suara (TPS).

Pemilihan anggota Majelis Syuro PKS memang berbeda dengan pemilihan konvensional. Mekanisme Pemilihan Raya (Pemira) untuk memilih angota majelis syuro yang baru ini selayaknya pemilu. Jumlah anggota MS yang dipilih ada 99 orang, lebih banyak dari jumlah majelis syuro partai Islam lainnya.

"Kami sengaja memakai model pemilihan seperti ini untuk menerpakan demokrasi internal di semua kader. Jadi keputusan anggota MS tidak hanya akan terpusat ke bebrapa orang saja, tapi milik semua kader," papar Sekjen PKS Anis Matta saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (21/2).

Dengan ikut memilih, lanjut Anis, setiap kader akan mempunyai beban tanggung jawab yang merata terhadap pemimpin internal mereka kelak. Jadi, jika ada kesalahan di pemimpin mereka, semua kader tak dapat saling menyalahkan.

Dalam pemilihan ini, PKS telah membentuk panitia prapemira yang akan menyeleksi sekitar 1.000 anggota ahli PKS menjadi 195 calon nama. Penyeleksian tersebut berdasarkan syarat yang telah ditetapkan oleh AD/ART, antar lain, telah memiliki sekurang-kurangnya masa keanggotaan 5 tahun dengan usia biologisnya 30 tahun, memiliki pengalaman keanggotaan secara struktural dan fungsional, serta lulus tes 5 konsepsi dasar partai.

"Dari 195 nama ini akan dipilih 65 nama terbanyak. Setelah diambil sumpahnya, mereka yang terpilih ini akan menunjuk 32 nama sebagai anggota ahli majelis syuro. Sedangkan dua anggota lainnya adalah anggota tetap majelis syuro yaitu Hilmi Aminuddin dan Salim Segaf Al Jufri. Mereka adalah para mantan ketua majelis syuro," jelas Anis.

Anis menolak menyatakan mekanisme dan jumlah anggota majelis syuro tersebut sebagai pemborosan. Ia justru menekankan model pemilihan tersebut akan efektif menyerap aspirasi kader. "Angka 99 orang tesebut merupakan penyesuaian dari jumlah anggota kami yang makin membesar. Dulu kami hanya memilki 48 anggota, tapi sejak periode lalu kami sudah merasa harus menambah jumlah anggota majelis syuro," kilahnya.

Padahal, proses pencoblosan anggota MS, penghitungan suara, pengangkatan sumpah, pemilihan anggota ahli MS hingga pemilihan ketua majelis syuro kurang lebih akan memakan waktu sebulan. Ketua majelis syuro sendiri baru akan diketahui publik akhir Maret nanti.

Untuk posisi ketua majelis syuro sendiri, dikatakan Anis, dalam partainya tidak ada istilah tendensi terhadap posisi tersebut. Pemilihan ketua majelis syuro akan berlangsung secara internal dan tertutup oleh ke 99 anggota tersebut. Bahkan jika ada yang ketahuan berkampanye, dengan cara appaun, akan ada sanksi keras dari internal partai.

"Jadi bisa siapapun yang jadi ketua MS, bisa saja saya," pungkasnya sembari tertawa ringan. Nama Anis, memang masuk dalam bursa nama anggota MS. Namun, baik Anis maupun ketua Pemira PKS, Sunmanjaya, tak berminat memaparkan nama-nama lainnya. " Yang jelas hampir semua anggota majelis syuro sekarang kembali masuk dalam bursa pemilihan," tandasnya.(MI/BEY)

0 komentar: