Mari Bekerja Untuk Indonesia !!

PKS Working Party

Senin, September 14, 2009

Lima Urutan Amalan Utama Ramadhan


Bogor Tengah -- Ahad 13 September yang lalu alhamdulillah telah dilaksanakan acara Dauroh Qur'an dalam rangkaian kegiatan Ansyithoh Ramadhan 1430 H DPC PKS Bogor Tengah. Acara yang bertema "Tafsir Tematik Ayat-ayat Ramadhan" diisi oleh pembicara Ust DR. Amir Faishol Fath. Beliau merupakan Dosen Tafsir Qur'an dengan latar pendidikan Jurusan Tafsir Qur'an dari International Islamic University Islamabad (IIUI) Pakistan.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.45 ini dipadati oleh kader dan simpatisan DPC Bogor Tengah. Tercatat lebih dari 100 orang ikhwan/akhwat yang memenuhi tempat acara. Antusiasme untuk mengikuti kajian Islam di bulan Ramadhan ini begitu semarak, sehingga setiap kader berbondong-bondong utk mendatangi majelis ilmu.

Pada pembahasan tema ini, pembicara menyampaikan pembahasan tafsir Surah Al Baqarah Ayat 183 - 187. Walaupun Ramadhan hanya tinggal 7 hari, namun kajian tentang Ramadhan masih tetap terasa segar. Apalagi penyajian materi ini langsung disampaikan oleh pakarnya yang telah mendalami perkuliah Tafsir Al Qur'an sejak S-1 sampai S-3 selama lebih kurang 10 tahun di Pakistan. Sehingga bahasan tafsir ayat ramadhan ini terasa dalam dan berbobot.

5 Urutan Amalan Ramadhan

Ust Dr Amir Faishol menggambarkan 5 urutan amal yang Allah SWT jelaskan dalam Surah Al Baqarah : 183-187 dengan tujuan untuk menggapai level ketakwaan. Lima urutan amal ramadhan tersebut adalah :

1. Shaum Ramadhan
2. Tilawah Al Qur'an

3. Membaca Do'a

4. Makan Sahur
5. I'tikaf khususnya 10 hari terakhir Ramadhan

urutan amal ini menggambarkan tingkatan amalan yang harus dikerjakan selama bulan Ramadhan. Selama ini kaum muslimin hanya terfokus pada amalan shaum saja, sedangkan Ramadhan adalah bulan turunnya Al Qur'an. Sehingga membaca, mentadabburi, menghapalkan Al Qur'an harus dilakukan sebagi bukti nikmat Al Qur'an sebagai petunjuk kepada umat manusia.

Allah SWT sendiri menyatakan agar mensyukuri nikmat turunnya Al Qur'an pada bulan Ramadhan ini dengan menutup ayat Al Baqarah:185 dengan kalimat "wa la'allakum tasykurun" (agar kalian bersyukur) kepada nikmat agung ini. Para ulama salaf adalah bukti paling nyata dalam interaksi mereka kepada Al Qur'an. Imam Asy Syafi'i rahimahullah dalam kitab "Manaqib Syafi'i" mengkhatamkan Al Qur'an dalam bulan Ramadhan sebanyak 60 kali, begitu pula Imam Abu Hanifah rahimahullah mengkhatamkan Al Qur'an sebanyak 30 kali.

Setelah amalan shaum dan tilawah qur'an maka yang ketiga adalah berdo'a sebagai bentuk perwujudan manusia sebagai hamba Allah SWT yang dhoif dan sangat membutuhkan bantuan-Nya. Rasulullah SAW adalah hamba Allah yang selalu dalam setiap aktifitasnya tidak pernah terlepas dari membaca do'a mulai dari do'a bangun tidur, do'a masuk kamar mandi, do'a makan, do'a selesai makan dll. Jikalau kita tidak pernah berdoa menunjukkan sifat Al Kibr (sombong) menunjukkan kita tidak butuh kepada Allah Rabbul 'Izzati.

Makan sahur merupakan saat istimewa karena Allah SWT memberkahi bagi orang-orang yang makan sahur. Diutamakan untuk diakhirkan dan batas waktu akhirnya sampai datangnya fajar (adzan sholat subuh). Terakhir puncak ibadah ramadhan adalah I'tikaf di masjid. Rasulullah SAW senantiasa melakukan i'tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan sampai beliau wafat, dan bahkan turut pula mengajak isteri-isteri beliau. Di 10 hari terakhir ramadhan Allah SWT janjikan turunnya Malam Lailatul Qadr, yang apabila seorang hamba beribadah kepada Allah SWT pada malam itu akan mendapatkan pahala setara dengan ibadah 1000 bulan (83 tahun).

Apabila seluruh rangkaian amal ramadhan ini disempurnakan, maka Allah SWT memberikan jaminan mereka akan mendapatkan derajat ketakwaan sebagaimana penutup rangkaian ayat ini dengan kalimat "La'allahum yattaqun" (agar mereka bertakwa). Ayat ini sekaligus sebagai jawaban dari bagian awal ayat mengenai kewajiban berpuasa agar kita bertakwa. Ternyata proses ketakwaan itu bisa diperoleh dengan melakukan amal-amal tersebut di atas.

Rangkaian kajian ilmiyah DPC Bogor Tengah dalam rangkaian ansyithoh Ramadhan, alhamdulillah telah berakhir. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam seluruh kagiatan. Tiada pemberian yang bisa kami berikan melainkan sebuah ungkapan do'a Jazakumullahu Khoiron Katsiroo semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian dengan balasan yang lebih baik dan banyak.

.: DPC PKS Bogor Tengah :.

0 komentar: